Hampir 70 % tubuh manusia
adalah cairan yang berfungsi sebagai penyeimbang suhu tubuh. Cairan tersebut berasal dari makanan atau minuman yang kita
konsumsi setiap harinya. Semakin baik dan berkualitas makanan dan minuman yang kita konsumsi maka suhu tubuh akan seimbang. Sebaliknya
jika makanan dan minuman yang dikonsumsi tidak memenuhi syarat kesehatan,
tentunya akan mempengaruhi tubuh
manusia. Di Indonesia jenis minuman yang dapat dikonsumsi sangat beragam mulai
dari minuman ringan sampai pada minuman yang berkadar alkohol tinggi, hampir
semua jenis minuman yang ada
memanfaatkan bahan pengawet sebagai bahan tambahan dalam minuman, agar
minuman tersebut tahan lama dan tidak
berubah warna.
Minuman ringan di Indonesia dikenal dengan nama softdrink, dengan asumsi bahwa selain
kadar gulanya tinggi minuman ini memang ringan status gizinya. Artinya minuman
tersebut tidak memiliki zat gizi yang berarti bagi tubuh. Softdrink merupakan
minuman ringan yang disajikan dengan berbagai rasa, warna, aroma dan merek
dagang yang berbeda ditambah lagi dengan harga yang terjangkau. Rasa, warna dan aroma pada
minuman ringan ini bukanlah asli diambil dari bahan alami melainkan hasil
sintetis dari bahan kimia yang bisa menimbulkan penyakit bagi konsumen. Selain
itu pada minuman ringan atau softdrink mengandung kadar gula tinggi dengan
takaran antara 4-15 sendok teh, padahal batas normal yang dianjurkan hanya 8 -
11 sendok teh saja (Anonim: 2001)
Minuman ringan atau softdrink merupakan minuman favorit atau kesukaan bagi berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa,
bahkan ibu-ibu hamil mengkonsumsinya. Penyebaran minuman ringan atau softdrink ini tidak hanya terbatas pada
daerah perkotaan saja, melainkan juga telah menyebar sampai daerah terpencil
sehingga sangat mudah untuk di dapatkan. Dan sampai hari ini di kantin-kantin sekolah softdrink tersedia dengan berbagai kemasan dan aneka rasa.
Sekolah merupakan
pusat pendidikan yang menjalankan program-program sekolah secara terpadu. Salah satu program sekolah yang merupakan
wadah penjamin hidup sehat, dan derajat
kesehatan peserta didik sedini mungkin
di sekolah seharusnya memperhatikan masalah ini. Sekolah dengan programnya merupakan
wadah yang bertujuan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
serta derajat kesehatan peserta didik, menciptakan lingkungan sehat, sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang harmonis dan
optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya, anonim (2009:3).
Salah satu kegiatan yang diprogramkan sekolah
saat ini adalah pembentukan kantin
sekolah sehat. Terkait dengan program inilah tersediaan makanan dan minuman di kantin
sekolah harus menjadi perhatian. Kantin sekolah sehat bertujuan untuk menjamin
ketersediaan makanan dan minuman yang
ada di sekolah yang memenuhi kadar kualitas kesehatan yang tidak mengganggu kesehatan peserta didik. Jadi peran sekolah dengan programnya dalam
menjamin mutu kesehatan dari segi ketersediaan makanan dan minuman yang ada di kantin sekolah sangat besar.
Penelitian
ini berawal dari seorang siswa yang pernah mengkonsumsi minuman softdrink dalam
jumlah yang cukup banyak, mendadak merasakan lemah seluruh persendiannya.
Selain itu, banyaknya anak-anak
yang menderita gangguan pencernaan yang parah serta tingginya anak-anak yang
menderita karies gigi membuat penulis sangat tertarik untuk melakukan
penelitian ini. Akan tetapi kebanyakan orang masih meragukan pernyataan bahwa softdrink
berbahaya bagi kesehatan terutama para remaja dan anak-anak. Mereka
meragukan karena mungkin sampai sekarang ini belum (
bukan berarti tidak akan) merasakan
langsung efek negatif dari softdrink bagi tubuh mereka sendiri.
Beberapa tulisan
dan sejumlah informasi yang relevan
ternyata menyatakan hal yang sama. Informasi-informasi
yang diperoleh dari media massa dan beberapa situs menyatakan bahwa softdrink dinyatakan sebagai minuman
yang tidak bersyarat bagi kesehatan.
1.2 Uraian Singkat Mengenai Gagasan
Kreatif dan Inovatif
Berangkat
dari latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka peneliti tertarik untuk
mengkaji dan membuktikan kebenaran informasi mengenai bahaya softdrink bagi kesehatan. Melalui beberapa jenis
minuman ringan atau softdrink dari berbagai rasa, akan dicampur dengan
indikator logam pita magnesium. Logam Magnesium
adalah logam yang agak kuat, putih keperakan, ringan (satu pertiga lebih ringan
daripada aluminium) dan akan menjadi kusam sekiranya di biarkan pada udara, walaupun berlainan dar ipada logam alkali. Melalui
indikator pita magnesium yang dimasukkan ke dalam kemasan minuman maka
diharapkan akan dapat diamati reaksi
yang ditimbulkan yang terjadi pada minuman logam pita magnesium. Selanjutnya minuman juga
dimasukkan seekor ikan segar dengan tujuan untuk melihat reaksi yang terjadi
akibat dari pencampuran ikan dengan softdrink tersebut. Dalam waktu
10 hari berturut-turut akan dilakukan pengamatan terhadap softdrink. Bagaimanakah
reaksi yang ditimbulkan? Bagaimanakah kondisi indikator yang direndam dalam
minuman? Apa penyebab terjadinya
perubahan tersebut?
Bertolak
dari paparan ini dilakukan pengamatan
terhadap beberapa jenis softdrink yang dicampur dengan logam, dan ikan segar.
Pemberian logam dalam kadar tertentu dan ikan segar dimaksudkan untuk melihat
seberapa cepat proses reaksi yang terjadi ketika dilakukan pencampuran
tersebut. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, pengamatan terhadap reaksi dari
softdrink yang dimasukkan indikator logam dan ikan segar dilakukan setaip hari
berturut-turut selama 10 hari. Dari hasil pengamatan ini dilakukan pencatatan hasil
pengamatan dalam bentuk tabel. Hasil pengamatan inilah nantinya diperoleh
kesimpulan yang akan menjawab kebenaran informasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar